Photobucket"

Sabtu, 07 Agustus 2010

"Ruar biasa", Survey Implementasi ISO TS 16949.

Hasil Survey Implementasi Core Tool ISO TS 16949 , PPAP, APQP, FMEA dan Control Plan
Survey Implementasi Core Tools ISO TS 16949 ini dilakukan oleh Sentral Sistem Consulting- bersamaan dengan acara - Best Practice Quality/Core Tools (Kerja sama Sentral Sistem Consulting~ Departemen Perindustrian RI ~ Gabungan Industri Alat-Alat Mobil dan Motor). Hasil survey dari 72 responden dari 28 perusahaan yang sudah menerapkan Core Tools (PPAP, APQP, FMEA & Control Plan), yang menunjukkan bahwa sebagian besar implementasi Core tools :

• Belum memberikan manfaat yang maksimal sebagai fungsi perbaikan atau peningkatan Sistem Pelaksanaan Produksi, bahkan hampir sebagian besar mengatakan implementasi core tools masih sebatas keperluan dokumen saja.


• Belum dilandaskan pada pemahaman teknis core tools yang benar.

Di bawah ini terlampir rangkuman hasil survey PPAP :















Berikutnya,  rangkuman hasil survey APQP.
























Pada  survey FMEA , Control Plan, SPC, dan MSA didapatkan hasil yang Relatif sama dengan Kecenderungan Diagram diatas, .....untuk Pemenuhan Dokumen saja......So??....

#tury96# dari SSC News.

Jumat, 06 Agustus 2010

Pekerjaanmu Bukan Karirmu....

“Your job isn’t your career” itulah seuntai kalimat yang menggugah saya untuk mereflesikan apa yang dikerjakan dan dijalani saat ini . Seuntai kalimat itu keluar dari seorang konsultan karir di acara sebuah radio ternama di Jakarta. Kata – kata ini terus menggangu saya sepanjang perjalanan, sambil memikirkan hal ini saya mencoba merefleksikan apa yang terjadi di sekeliling saya, pedagang di pinggir jalan dengan asyiknya menjajakan barang dagangannya tanpa bosan, apakah dia menyenangi pekerjaannya ?, pengamen mengais rejeki dengan menjual suaranya , apakah dia menyukai pekerjaannya?, pegawai sebuah perusahaan ternama bercengkrama sampai larut malam dengan rekan bisnisnya di sebuah cafe di jakarta sambil menawarkan produk barunya, apakah dia menyukai pekerjaannya ?. Mungkin suka - tidak suka, mau - tidak mau , apapun alasannya pastinya setiap orang memiliki alasan mengapa mereka melakukannya.


Pekerjaan anda sekarang bukanlah karir anda, Betulkah demikian ? Apakah ada perasaan terpaksa untuk bekerja atau menikmati pekerjaan? Mari kita sama – sama evaluasi apakah pekerjaan selama ini yang anda jalani adalah pekerjaan yang diidamkan sejak kecil, apakah pekerjaan yang kita jalani kita nikmati atau hanya dengan keterpaksaan kita jalani. Berikut beberapa tips meningkatkan ” keasyikan” dalam bekerja dalam rangka mencapai kinerja yang optimal.


My Job is my Career...


Percaya atau tidak, jika kita sudah pastikan bahwa karir kita saat ini adalah masa depan kita, kita akan bersungguh – sungguh untuk mengembangkan diri kita sendiri. Ingatkan diri kita selalu dan selalu , kita bekerja untuk “ belajar” dan bukan hanya untuk mengejar ”uang”. Hanya tergantung pada kita ,We work to ” earn” or we work to “ learn”.

Jika sudah dipastikan bahwa pekerjaan anda saat ini tidak sesuai dengan “jiwa” anda, cepat- cepatlah berpikir untuk mencari pekerjaan yang mungkin sesuai, atau cobalah untuk mencintai pekerjaan anda sekarang , sehingga pada akhirnya menjadi karir anda di masa datang.


Gratitude..


Bersyukur dan selalu bersyukur , karena Tuhan akan selalu menambah kenikmatan pada kita jika kita bersyukur. Pada prinsipnya perasaan bersyukurlah yang bisa menghilangkan kelelahan dalam menjalani aktifitas keseharian kita. Bersyukur untuk selalu mencintai pekerjaan, bersyukur untuk kelebihan yang diberikan Tuhan dibandingkan kekurangan dan selalu bersyukur untuk segalanya.


Happiness..


Saya teringat definisi “Arfan “ pengarang buku tentang kebahagian, bahwa bahagia itu adalah tercapainya segala apa yang dibutuhkan, fokus pada saat bekerja dan menikmati apa yang diberikan pada saat ini . sehingga salah satu slogannya yang selalu saya ingat adalah “Jika ingin bahagia, maka bahagialah sekarang “.


jika kita mengerjakan sesuatu dengan bahagia maka hasilnya akan maksimal, maka nikmatilah pekerjaan kita saat ini dan bahagialah saat ini juga. Ada kisah menarik mengenai kebahagian, dikisahkan seorang pengusaha kaya sedang menikmati konser musik , begitu bahagianya dia karena musik yang di suguhan musik yang dipentaskan, akan tetapi beberapa menit kemudian dia murung tidak bisa menikmati konser musik tersebut karena dia ragu apakah sudah mengunci pintu mobilnya, itulah inti kebahagian.


Dari sekelumit paparan tadi mudah-mudahan dapat menggugah kita menjadi karyawan yang lebih menikmati pekerjaannya dan selalu lebih bahagia tentunya. #tury96#.
(Disarikan dari Pemaparan Om Teguh Yoga Raksa)